Pengertian atmosfer, Lapisannya dan manfaatnya
1. Pengertian Atmoster
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri atas
beberapa gas yang dipertahankan oleh grafitasi bumi dan digunakan untuk
melindungi bumi dari serangan luar. Unsur-unsur yang terdapat dalam
atmosfer adalah nitrogen, oksigen, karbondioksida dan argon. Ke empat
unsur tersebut menempati 99,97% (hampir 100%) volume atmosfer.
2. Lapisan-lapisan atmosfer.
Atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan sebagai berikut:
a. Troposfer: 0 – 12 km
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling bawah
dengan ketinggian sampai 8 km didaerah kutub dan 18 km di daerah
katulistiwa. Di lapisan ini setiap naik 100 meter temperaturnya turun
0,5oC. Lapisan ini sangat besar pengaruhnya terhadap
kehidupan di muka bumi, dimana di dalam lapisan ini terdapat
peristiwa-peristiwa cuaca, seperti angin, hujan, awan, halilintar, dan
lain-lain. Troposfer terdiri atas: lapisan planetair 0-1 km, lapisan
konveksi 1-8 km, lapisan tropopauose 8-12 km,yaitu lapisan pembatas
antara lapisan troposfer dengan stratosfer yang temperturnya relaif
konstan. Ketinggian troposfer dikutub 8 km dengan suhu -46o C, di daerah sedang 11 km suhu – 50oC dan didaerah ekuator ketinggian 16 km dengan suhu – 50o C.
b. Stratosfer: 12-60 km.
Stratosfer terletak di atas troposfer sampai
ketinggian 60 km. Stratosfer lebih tebal didaerah kutub dan
kadang-kadang tidak terdapat di katulistiwa. Di lapisan ini terdapat
konsentrasi ozon (O3) paling besaar, yaitu di dekat batas
terluar lapisan. Lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung permukaan bumi
dari pancaran sinar ultraviolet dari matahari yang berlebihan.
Stratosfer terdiri atas tiga lapisan yaitu: lapisan isoterm, lapisan panas, lapisan campuran teratas.
Pada stratosfer terbentuk lapisan O3 pada
ketinggian 35 km. Pada stratosfer perbedaan ketinggian menyebabkan
perbedaan temperatur. Pada ketinggian 50 km suhu sekitar 5o C dan disebut daerah stratopauose, yaitu merupakan lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer.
c. Mesosfer: 60-80 km.
Mesosfer terletak diantara stratopauose dan
mesopauose. Mesopuose merupakan lapisan peralihan antara mesosfer dengan
stratosfer. Memiliki temperatur – 50o C sampai 70o C.
Merupakan lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor, meskipun ada
meteor yang sampai kepermukaan bumi, namun sudah terbakar dan hancur
sehingga sampai kebumi hanya pecahannya saja.
d. Termosfer: 80-100 km.
Lapisan ini memiliki temperatur antara -40o C sampai
-5o C, di dalam lapisan ini sebagian molekul dan atom-atom udara
mengalami ionisasi.
e. Ionosfer: 100- 800 km.
Lapisan ini memiliki temperatur antara 0o C sampai 70o C.Di dalam lapisan ini seluruh atom udara mengalami ionisasi.
Pada lapisan ionosfer terdapat tiga lapisan sebagai berikut:
– Lapisan E atau Kennelly Heavyside (100-200km).
– Lapisan F atauu lapisan Appleton (200-400km), pada
lapisan ini gelombang radio mengalami pemantulan yakni gelombang panjang
dan pendek..
– Lapisan Atom (400-800 km).
f. Eksosfer: lebih dari 800 km
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang paling
luar, pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil. Pada lapisan
ini meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi.
Penyelidikan atmosfer memiliki beberapa kegunaan antara lain:
- Untuk mengadakan perkiraan cuaca jangka panjang atupun jangka pendek.
- Untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan diadakannya hujan buatan.
- Untuk mengetahui sebab-sebab gangguan radio, televisi, dan bagaimana cara untuk memperbaiki hubungan melalui udara.
- Untuk mengetahui syarat-syarat hidup di lapisan udara bagian atas.
http://ghozaliq.com/2015/07/16/pengertian-atmosfer-lapisannya-dan-manfaatnya/
0 komentar:
Posting Komentar